Guru, ditiru dan digugu, Guru bukan buruh
Guru itu kasta, menurut sebagian orang. Merasa tahu segalanya. Bahkan, Guru merasa tidak boleh salah. Guru selalu memposisikan murid sebagai orang yang belajar, orang yang tidak tahu. Guru di atas, murid di bawah. Begitulah guru dalam praktik keseharian. Hari ini Guru berulang tahun. Tapi maaf, tidak ada ucapan selamat untuk guru. Karena guru belum mau belajar, guru belum mampu jadi teladan. Guru masih arogan, bahkan terlalu tinggi tempatnya dalam persepsi kebanyakan orang. Kita sering lupa, jika guru juga manusia. Guru juga bisa salah. Lalu, siapa yang bilang guru tidak boleh salah ? Di dalam kelas, guru mengajar. Guru menjadi pemegang otoritas kebenaran. Murid makin sulit untuk menunjukkan kebenaran lain di mata guru. Tidak sedikit Guru yang kurang menerima perdebatan dengan murid. Kalau ilmu dan pengetahuan bersifat dinamis, mengapa guru berpikir dan bertindak statis? Simaklha kisah ini: Pernah suatu kali murid bertanya di kelas, Bu Guru, apakah dingin itu ada?